Jumat, 30 November 2012

BERBAHASA SANTUN DI SEKOLAH



MEMBENTUK KEPRIBADIAN YANG BAIK DENGAN MEMAKSIMALKAN BERBAHASA SANTUN DI SEKOLAH


 






Oleh:
DEVI FITRI YANTI
NISN. 9947612293



KELOMPOK ILMIAH REMAJA
SMA NEGERI 1 BETUNG
Jalan Penghulu Ali Basir Lingk. II Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung  Kabupaten Banyuasin Kode Pos 30758 Telp. (0711) 893072

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………     i
KATA PENGANTAR………………....……... ...    ii
DAFTAR ISI………………………..………...       iii
BAB I             PENDAHULUAN
                        1.1 Latar Belakang……….…….     1
                        1.2 Perumusan Masalah………,.     2
                        1.3 Tujuan Penulisan…………..      2
                        1.4 Manfaat Penulisan…………...   3

BAB II                        METODE PENELITIAN
2.1 Tempat dan Waktu Penelitian...     3
                        2.2 Alat yang Digunakan………….    3
                        2.3 Metode Penulisan……………..    3

BAB III          PEMBAHASAN
3.1 Kendala yang Dihadapi Dalam Mewujudkan Visi dan Misi Tersebut...  4
3.2 Strategi yang Harus Diterapkan oleh Sekolah Agar
Membentuk Kepribadian yang Baik dengan Memaksimalkan
 Berbahasa Santun di Sekolah ………………    6

BAB IV          KESIMPULAN DAN SARAN
                        4.1 Kesimpulan…………..     8
                        4.2 Saran…………………     9

DAFTAR PUSTAKA……………...........    10

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin majunya zaman, maka berubah pula pola pikir dan perubahan budaya masyarakat. Terutama yang disoroti adalah di kalangan remaja, semakin majunya zaman maka berpengaruh juga ke setiap bidangnya, khususnya di bidang komunikasi banyak melahirkan pergeseran budaya. Nilai-nilai budaya yang akan disoroti yaitu berbahasa santun di kalangan remaja, yang dimaksudkan oleh penulis berbahasa santun yaitu penempatan bahasa tersebut haruslah tepat yaitu melihat dari lawan bicaranya , situasi saat kita berbicara , dan tempat dimana sedang bicara. Di era yang serba modern ini tak jarang kita temui banyak sekali yang masih belum memperhatikan masalah yang seharusnya harus diantisipasi sejak dini. Peran berbagai pihak pun dibutuhkan. Pendidikan mempunyai andil penting dalam pengembangan masalah ini, karena sekolah dianggap mampu mendidik agar siswa-siswi mampu berbahasa santun yang dimaksudkan oleh penulis.
Di SMA N 1 Betung , masalah ini perlu mendapat perhatian lebih. Miris, melihat oknum-oknum yang menggunakan seragam abuabu putih atas nama SMA N 1 Betung , malah dengan bangganya memperlihatkan ketidaksopanan mereka di depan orang yang seharusnya mereka segani. Dalam hal ini SMA N 1 Betung mempunyai salah satu visi dan misi yang ingin diwujudkan dengan visi yaitu Unggul dalam Imtaq dan Iptek berprestasi
dibidang akademik dan non akademik dan misi yaitu membentuk generasi yang berakhlakul karimah. Dengan adanya visi dan misi ini diharapkan para siswa SMA N 1 Betung mampu membantu mewujudkan visi dan misi ini. Dengan banyaknya image yang sudah terlanjur melekat pada nama SMA N 1 Betung maka masalah demi masalah perlu disoroti. Salah satu masalahnya Ketidaksopanan berbentuk ucapan(bahasa) yang dilihat sebagai seorang pelajar tidaklah pantas untuk diucapkan. Penulis tidak mengharuskan untuk menggunakan bahasa baku yang tidak biasa diucapkan. Tetapi pada saat pengucapannya, nada tinggi pada saat itu tak ditunjukkan agar lawan bicara tidak salahpaham dengan apa yang sudah dikatakan. Dalam kondisi ini , kembali lagi pendidikan sangat dibutuhkan untuk sedikit membantu peran orangtua pelajar. Khususnya sekolah adalah wadah yang diharapkan mampu melestarikan bahwa adat ketimuran yang dianut bangsa Indonesia penuh dengan kelemahlembutan , tapi malah banyaknya akulturasi menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan jati diri sebuah bangsa. Sekolah harus mendidik moral pelajar bukan hanya mendidik dengan system kurikulum.

1.2 Perumusan Masalah
1. Apa saja yang menjadi kendala dalam mewujudkan salah satu dari visi dan misi tersebut ?
2. Strategi seperti apa yang harus diterapkan oleh sekolah membentuk kepribadian yang baik dengan memaksimalkan bahasa santun di sekolah?

1.3 Tujuan
Tujuan dari perumusan masalah di atas
1. Untuk mengetahui kendala dalam mewujudkan salah satu dari visi dan misi tersebut
2. Untuk mengetahui dan menjalankan strategi yang harus diterapkan oleh sekolah agar   membentuk kepribadian yang baik dengan memaksimalkan bahasa santun di sekolah.

           
1.4 Manfaat
1. Bagi Kepala SMA N 1 Betung, agar dapat dijadikan masukan untuk mengoptimalkan tata tertib di sekolah .
2. Bagi Dewan Guru, agar lebih tegas dengan peraturan yang sudah ada bagi siswa-siswi SMA N 1 Betung.
3. Bagi siswa-siswi, agar dapat menjadi sebuah acuan untuk berubah menjadi kepribadian yang lebih baik.

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Betung dimulai dari 5 – 10 Desember 2010
2.2 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis ini yaitu alat tulis, dan handphone.
2.3 Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu observasi ke lapangan, study pustaka dan sharing on internet.

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kendala Dalam Mewujudkan Visi dan Misi Tersebut
Setiap sekolah pasti mempunyai visi dan misi begitu pula dengan sekolah SMA N 1 Betung, yang mempunyai salah satu visi dan misi yang ingin diwujudkan dengan visi yaitu Unggul dalam Imtaq dan Iptek berprestasi dibidang akademik dan non akademik dan misi yaitu membentuk generasi yang berakhlakul karimah. Daapat kita lihat keadaan sekolah kita sekarang sangatlah jauh dari harapan visi dan misi itu. Membentuk generasi yang berakhlakul karimah sangat susah ,tetapi penulis mempunyai gagasan yang mungkin bisa membentuk generasi yang berakhlakul karimah, salah satunya dengan berbahasa yang santun di sekolah. Berbahasa didefinisikan sempit oleh sebagian orang, tapi berbahasa yang dimaksud penulis adalah penempatan bahasa tersebut haruslah tepat yaitu pemilihan jenis kata, melihat dari lawan bicaranya , situasi saat kita berbicara , dan tempat dimana sedang bicara.
Bahasa santun menurut Moeliono (dalam makalah Sofyan Sauri) berkaitan dengan tata bahasa, dan pilihan kata. Yaitu penutur bahasa menggunakan tatabahasa yang baku dan memilih kata-kata yang sesuai dengan isi atau pesan yang disampaikan dan sesuai pula dengan tata nilai yang berlaku di dalam masyarakat itu. Bahasa yang tidak santun adalah bahasa yang kasar, melukai perasaan orang, atau kosa kata yang membuat tidak enak didengar orang. Karena itu bahasa santun berkaitan dengan perasaan dan tata nilai moral masyarakat penggunanya.
Bahasa ialah salah satu bahan komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Di SMA N 1 Betung tidak mengharuskan menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Tetapi yang diharapkan penulis yaitu cara berbicara, penempatan suatu kata dan lawan bicara hendaknya menggunakan bahasa yang enak didengar. Oleh karena itu salah satu visi dan misi sekolah SMA N 1 Betung itu harus segera direalisasikan. Tetapi banyak faktor yang tidak mendukung dalam pewujudan visi dan misi tersebut.
1.      Kurangnya pemahaman siswa-siswi SMA N 1 Betung tentang bahasa yang digunakan di sekolah.
2.      Rasa takut dan hormat yang hampir hilang dari sebagian besar siswa-siswi SMA N 1 Betung.
3.      Peraturan tata tertib yang tidak dipublikasikan secara jelas oleh pihak sekolah.
Dalam hal ini semua pihak  yang terkait di dalam hal ini diharapkan mampu membantu mewujudkan visi dan misi ini. Peran setiap pihak sangat dibutuhkan dalam hal ini. Contohnya peran dari keluarga , keluarga mempunyai andil penting dalam pembentukan kepribadian siswa-siswi sebelum dialihkan peran ke sekolah. Kepribadian yang baik bukan hanya kepribadian yang terlihat kasat mata , tetapi juga cara berpikir seseorang terhadap masalah itu sendiri. Dalam kondisi ini sekolah diharapkan mampu mendidik kepribadian siswa ke arah yang lebih baik lagi. SMA N 1 Betung belum mempunyai fasilitas yang cukup seperti aula yang bisa dijadikan tempat penyuluhan suatu masalah. Maka dari itu, penulis mengalihfungsikan aula ke dalam ruangan kelas yang bisa dijadikan tempat sosialisai yang baik. Ruang kelas mempunyai peran penting di dalam sekolah dalam membentuk kepribadian siswa. Karena 70 %  kegiatan siswa berada di dalam kelas, maka kepribadian siswa kadang terbentuk dipengaruhi oleh keadaan kelas . Yang dimaksudkan keadaan kelas yaitu orang-orang yang berada dalam kelas, kepribadian yang dimiliki masing-masing siswa , dll.




3.2 Strategi yang Harus Diterapkan oleh Sekolah Agar Membentuk Kepribadian yang Baik dengan Memaksimalkan Berbahasa Santun di Sekolah

Strategi pembelajaran untuk membentuk kepribadian tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak. Dimana bahasa santun tersebut tidak masuk dalam kurikulum maka peran guru-siswa dibutuhkan untuk membentuk kepribadian tersebut. Dalam kondisi ini sekolah harus memiliki strategi atau cara agar salah satu visi dan misi SMA N 1 Betung ini dapat terwujud.
Ruangan kelas bisa menjadi salah satu tempat untuk membentuk kepribadian siswa , ini adalah salah satu cara yaitu mengoptimalkan ruangan kelas menjadi tempat pembentuk kepribadian yang baik. Strategi yang harus diterapkan sebagai berikut.
1.      Memberikan penyuluhan tentang berbahasa santun.
2.      Membiasakan teguran bagi siswa-siswi SMA N 1 Betung.
3.      Mempublikasikan tata tertib SMA N 1 Betung , dan memasukkan berbahasa santun dalam salah satu tata tertib sebagai salah satu membentuk kepribadian yang baik.
4.      Semua pihak saling berkomunikasi untuk memberi dukungan dan pembinaan dalam dalam membentuk kepribadian yang baik.
5.      Membuat peraturan kelas yang berisi ajakan atau himbauan agar berbahasa santun.
6.      Memberikan pujian atau penghargaan siswa yang berbahasa santun di kelas agar ada motivasi untuk membentuk kepribadian yang baik.
7.      Mengadakan acara yang mengusung tema kepribadian yang baik seperti pemilihan siswa-siswi terbaik.

Strategi ini penulis berharap siswa-siwi SMA N 1 Betung mampu mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi masalah ini memerlukan banyak dukungan dari pihak sekolah. Maka dari itu pengaplikasian dari strategi ini diharapkan mampu mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah dengan salah satu cara yaitu membentuk kepribadian yang baik dengan memaksimalkan berbahasa santun di sekolah.



BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1.      Adapun kendala yang dihadapi oleh sekolah yaitu Kurangnya pemahaman siswa-siswi SMA N 1 Betung tentang bahasa yang digunakan di sekolah,Rasa takut dan hormat yang hampir hilang dari sebagian besar siswa-siswi SMA N 1 Betung. Dan peraturan tata tertib yang tidak dipublikasikan secara jelas oleh pihak sekolah.
2.      Strategi yang diharapkan mampu membentuk kepribadian yang baik dengan memaksimalkan bebahasa yang baik sebagai berikut.
a. Memberikan penyuluhan tentang berbahasa santun.
b. Membiasakan teguran bagi siswa-siswi SMA N 1 Betung.
c. Mempublikasikan tata tertib SMA N 1 Betung , dan memasukkan berbahasa santun dalam salah satu tata tertib sebagai salah satu membentuk kepribadian yang baik.
d. Semua pihak saling berkomunikasi untuk memberi dukungan dan pembinaan dalam     dalam membentuk kepribadian yang baik.
e. Membuat peraturan kelas yang berisi ajakan atau himbauan agar berbahasa santun.
f. Memberikan pujian atau penghargaan siswa yang berbahasa santun di kelas agar ada motivasi untuk membentuk kepribadian yang baik.
g. Mengadakan acara yang mengusung tema kepribadian yang baik seperti pemilihan siswa-siswi terbaik.

4.2 Saran
1. Bagi Kepala SMA N 1 Betung sebaiknya lebih mengoptimalkn peraturan yang sudah ada dan merevisi peraturan agar terciptanya keadaan yang kondusif.
2. Bagi Dewan Guru SMA N 1 Betung diharapkan lebih mempertegas dan member hukuman yang konkret terhadap penlaggaran yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA N 1 Betung.
3. Bagi Siswa-siswi SMA N 1 Betung diharapkan mematuhi peraturan yang sudah ada dan membangun kesadaran tentang pentingnya bersosialisasi secara baik yang hampir hilang.



DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2000. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hasnun, Anwar. 2004. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya tulis. Yogyakarta: Absolut.
Sauri, Sofyan.2008. Pengembangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun di Sekolah.:Tidak diterbitkan.

Tarigan, Henry Guntur.1994.Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.Jakarta:       Angkasa Bandung.

Sumber-sumber lain : Makalah-makalah karya penulis


Senin, 26 November 2012

Cerita SMA


Sekilas cerita di sekolah, awal masuk kelas X di SMAN 1 Betung gue rasa cupu bangeeeeet, kenapa gue bilang gitu? Karena gue baru nyadar setelah kelas XII .haha
Masuk kelas X.1 yang katanya pilihan, pinter dan bla bla *agak lebay kalo dijelasin, ini kata orang ya. Next, Awalnya sih biasa aja tapi yang bikin luar biasa itu tugasnya loh , apalagi tugas dari ibuk Hertining Dyah Listiningrum hari ini dikasi tugas besok dikumpul, tugasnya itu bukan sembarang tugas ya mungkin hamper sama kayak tugas akhir anak kuliahan(hahaha…lebay bana ko mah ) maaf padangnya sedikit masuk :p
Ini yang gue inget lagi, ini jam pelajaran Miss Icha eh tugas ketinggalan*biasa anak gak niat sekolah, jadi disuruh bikin tugas di depan tanpa kursi(lesehan)  en minjem kamus orang, ya dengan perasaan malu dan ingin cepat selesai akhirnya boleh duduk deh (legaaaa…..)
Ohya awal masuk kelas X ini ada anak lulusan dari ponpess gitu, namanya Agung yang kalo liat cewek lagi teriak,ngobrol, lari2 di dalam kelas atau apalah,  dia selalu nyebut astagfirullah dengan raut muka yang agak gimana gitu . hahahahaha peace Agung. Dan tak lupa juga dengan celotehan ala ustadnya :D
Selayaknya anak sekolah ya pasti ada cekcok gitu ya, apalagi tipe gue itu gak bisa tindas kalo gue emang bener so kebenaran harus ditegakkan *Hheee. Ohya selayaknya anak baru ternyata di kelas kami lumayan banyak kakak kelas datang berkunjung ya mungkin untuk TP :D Peace. Udah tahap pedekate kelas ini jadi rame setiap istirahat *lirik Ratna(inget gak..?) .hahaha
Kembali ke cerita sekolah, pertama gue masuk gue nyesel karena dari awal gak ada niat lanjut di sini. Tapi ada pepatah mengatakan, jika kau tak cinta dengan pekerjaanmu cobalah cintai sekitarnya, jika kamu tidak bisa cintai sekitarnya, cobalah cintai bendabenda yang ada di sana agar kamu betah di sana. Tapi pepatah ini gak berlaku ama gue sampe kelas XII ntar.
Waktu kelas XI sudah ngerti dengan lawan jenis dan mulai mencari jati diri semua kami hadapi dengan gagah berani walau aral rintangan setiap saat datang menguji. Hahahaha
Ada yang inget waktu ada yang nangis di ruang Lab.Komputer karena Video yang dibuat oleh Fitriyani ? Hhehehe Peace. Ada yang masih inget waktu disuruh bikin tugas video, n nari2 india ? :D masih gue simpen lohh

Langsung ke kelas XII IPA 1 aja ya yang kami beri nama Duabelas Ipa Satu Community(d’Isco) yang diketuai oleh seorang guru sekaligus motivator, yang selalu memberikan sugesti positif di alam atas sadar kita yaitu Dra.Hertining D.L J heehee (hipnotis kalikk ) bisa dibilang ini guru yang unik menurut gue tapi gak tau menurut kalian yang baca :P
Absen pertama Agustini Pertiwi, pertama liat dia sih pendiem banget .cewek yang biasa dipanggil ‘Agus’ ini ternyata sebagian besar temannya difb itu orang luar negeri ya, dan juga kalo ada tugas kelompok termasuk 10 terajin di kelas J hehehe
Terus Ahmad Sobirin yang biasa dipanggil ‘Wawak’ sosok yang agak misterius(ghost) tapi asyik walaupun kemaren sempet gak sapaan dg Ria :D
Aji Saputra biasa dipanggil ‘Jijie’pasti kalian kenal dengan dia Juara 3 siswa sekabupaten Banyuasin, dan juara 1 Baca puisi sekabupaten. Sosok ini emang kelihatan dari luar beda dg lakilaki biasanya karena dia adalah AgnesMo…”Getaran dihatikuu yang lama haus akan belaianmu….yoo semuaa” haha
Anita Ratna Sari yang masih setia menggunakan behelnya, sepertinya juga setia dengan cintanya. Bendahara kelas yang termasuk rajin nagih uang fotocopy :D
Next, Anne Bariane cewek yang ngaku belum pernah pacaran tapi pernah pacaran karena khilaf ini termasuk deretan 5 besar cewek tercentil di kelas :D kenapa begitu ? kasih tau gak yaa ..
Cewek satu ini, dijuluki Cina Lubuk Karet (Arinda Wulandari) sosok Cina satu ini selalu membawa cermin dalam tasnya , tersenyum itu hobinya :D
Arnol yang biasa dipanggil ‘Anonk’ ini ternyata mempunyai sisi lain dibalik sosoknya yang ketika marah bak kompor meleduk itu, sosok melankolis dan sedikit cengeng ketika cinta menerpanya *Hhee
Dedek Asepta Putra aneh sih ketika badan mulai membesar, muka agak keriput tapi masih dipanggil ‘Dedek’ *hehehe. Cowok yang hobi tidur saat di kelas ini sampai saat ini gue merasa belum terlalu menyatu fellnya dg d’Isco. Gak tau deh kenapa
Dery Natalia  yang biasa dipanggil ‘Dey’ ini masuk dalam jajaran top Five cewek tercentil di kelas, dg ke-fashionable-annya dia mampu mengalihkan dunia.Hahaha
Next Desta Rianto cowok bertubuh kekar ini mampu menarik hati seorang adik kelas, cuuit cuitt. Desta mempunyai tampang yang imud dan hobi ngobrol dg Wawan temen sebangkunya itu loh ketika guru sedang menjelaskan.
Nah Ini dia sang penulis yang hobi berkomentar, berdebat, cerewet dll, mungkin kalian lebih tau. Gue Devi Fitri Yanti yang kadang dipanggil ‘Ndutt’ nyambung gak sih, itu karena username Twitter gua dulu DeviiEndutt, dimana letak nduttnya ?*Lirik Chandra .hahahaha
Nah ini dia sesepuh di kelas kita K’El nama lengkapnya Ellana, tapi dia bikin di buku alumni pake Ellana Yusuf ? toengtoeng..hahaha, sesepuh yang akhir akhir ini hobi ngambek, mempunyai sikap tegas walaupun kadang sedikit Gaje J
Erik Saputra yang dinilai Playboy bagi sebagian cewek yang pernah suka ama dia, punya tampang yang lumayannnnnnn jelek :D kidding rik, belasteran jawa padang ini ternyata punya hubungan kekerabatan dengan gue dan kita dilarang nikah sesuku :D hahaha
Fetry Malinda cewek tinggi yang satu ini jarang sekali memasukkan baju seragamnya, kadang sih masuk tapi seringnya dilipet, Hehehe . Cewek ini adalah Fivers sejati.
Fitri Yani biasa dipanggil ‘Jenk’ mungkin karena cara bicaranya yang bisa menirukan cara bicara ibu-ibu sosialita,Dia juga sedikit mistis. ternyata Fitri ini dalah sepupu dari kakak ipar adik tiri menantu Ki Joko Bodo *Hahaha
Hasti Rizky Wahyuni ini sering di panggil Hasnur, Hassanudin dll. Cewek yang ternyata mempunyai nama dari sisipan nama kedua orangtuanya ini lumayan pinter menggunakan B.Inggris gak siasia gue ngajarinnya :D hahaha
Helisa’Kiting’ itu panggilan yang biasa dilontarkan oleh temanteman, cewek yang termasuk aktif ini mempunyai bakat dibidang olahraga khususnya basket , Pemain DBL lohh J
Jefri Antoni biasa dipanggil ‘Ujekk’ karena dia ini anak dari kakak menatu iparnya Ust.Jefri AL Buchori :D hehehe, dia orang yang menurut gue sih terlalu baik, kenapa? Ayo pikir pikir
Leginem yang akrab dipanggil ‘Inem’ ini masuk dalam deretan terdahsyat cewek pendiem di kelas, mulai gak diem ketika sering dijodohkan dengan Pak Depri Fitri Yanti :D hahahahaha
Marlisa cewek manis ini sudah sering masuk layar televisi acara gossip setiap pagi karena kasusnya yang menirukan gaya poto lukisan monalisa .Hahaha cewek yang akrab dipanggil Icha ini tipe orang yang mudah panikan mungkin ketularan temen sebangkunya yaa :D
Pidi Paujiah yang manis ini, semula masuk deretan terdahsyat cewek pendiem di kelas tapi posisinya telah bergeser akhir-akhir ini.Hehehe
Rati Meta Sari ceweknya k’Iponk ini memang tak diragukan lagi kecantikannya, hahaha. Cewek lembut yang kadang bisa galak ini senang sekali mencoba gaya rambut terbaru.akibat viru Galau mungkin :D
Ria Rosidah yang dipanggil cik oleh sebagian temannya kayaknya berbakat ikut Pildacil :D hehehe suaranya itu loh, Wow
Risma Oktavina yang seneng dipanggil ‘Ma’ ini sering adu argument dengan gue. Cewek yang sekarang menjadi Pacar seorang anak dari kakak menatu iparnya Ust.Jefri AL Buchori ini juga suka nyanyi lagu galau.
Rizki Kamelia nah ini dia Juara deretan Terdahsyat cewek pendiem kita Tahun ini, berikan applause J
Rusnaini dipanggil ‘Rus’ yang hobi manggil gue dg sebutan ayuk devi ini agak lemod dan hobi minjem sepatu n langsung lari ke koperasi
Scindia Erinda’Cicin’ sangat hobi mengupload foto terbarunya di fb ini juga pinter menari n ini yang membuat anonk jadi cengeng :D
Siti Maslika yang dijuluki Anak Buk Atun karena dia, dia dan dia yang selalu maju ketika pelajaran Buk Atun.  Kadang sih agak sedikit songong ketika yang lain bertanya :D hahaha
Sulastri is my soulmate , Punya otak encer namun kadang males. Tidak suka penindasan dan sekarang udah berubah menjadi cewek.
Susi Wulandari ini sangat takut ketika Buk Ning marah, entah kenapa? Tapi di sisi lain dia memang baik dan gak pelitt.
The Last One, WaOne cowok yang awalnya mau pindah dari XII IPA 1 ini sering menirukan gaya bicara kami ketika ingin menyampaikan sesuatu di depan kelas .:D misalnya Assalamualaikum blab la bla ….
Tapi apapun makananya minumnya the botol sosro, lohh maksud gue apapun sifatnya yang pasti perbedaan itu yang menyatukan kita. Dimulai dari mengecet kelas waktu bulan puasa kalo gak salah, truz minjem Proyektor untuk Nonton Film Crazy Little Thing Called Love diem2 dalem kelas, truz dengan kejutan untuk Buk Atun yang berakhir dengan kegagalan , Ketika kita harus Lari 12 Menit tanpa berhenti, Ketika diskusi dalam kelas, Ketika Main kartu dalam kelas, ketika Buk Ning marah karena kecerobohan kita, Ketika susahnya mengatur jadwal rapat, ketika susahnya mengajak kalian berpoto dan ketika banyaknya perselisihan antara kita, Adakah Kalian Lupa?  Tapi kita berhasil mengalahkan keegoisan kita masing-masing , katakan Horee teman.  Tulisan ini adalah ungkapan rasa rinduku dengan masa-masa itu. Terimakasih telah menjadi bagian dari hidupku J Miss You All